Teknik Sablon Cetak Saring
Screen
Printing atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut sebagai cetak saring
atau yang lebih populer dengan sebutan sablon manual.Mendengar kata
manual mungkin yang ada difikiran kita adalah cara-cara yang sudah
tertinggal dan tidak modern.Seiring perkembangan jaman dengan tehnologi
yang semakin canggih dan segala hal-hal yang memudahkan pekerjaan telah
banyak kita jumpai didalam industri modern sekarang ini.Begitu juga
halnya dalam proses pewarnaan pada textile.
Choco Diamond - Niche Shopping Directory
Deco Flower - Niche Shopping Links Directory
Be Visible on Shopping Web Directories
Hand-Picked Shopping Links
Shoppers Junk - Quality Shopping Directory
Benefit from Quality One-Way Shopping Links
Be Visible on Shopping Web Directories
Shop Note Worthy - Niche Shopping Directory
Directory of Quality Shopping Sites
Benefit from Shopping Directory Listings
Sablon
manual atau bahasa lainnya screen printing atau cetak saring adalah
salah satu cara mencetak gambar,tulisan,pemberian warna atau
sejenisnya.screen printing atau sablon manual cara sablon ini adalah
cara yang paling sederhana namun apabila dalam pengerjaannya telah
melalui tahapan-tahapan yang benar dan penuh ketelitian akan
menghasilkan sebuah hasil yang bagus atau sebanding dengan hasil
pabrikan.Karna hanya terdapat sedikit perbadaan antara sablon manual
home industri dengan pabrik besar.Pada prinsip pencetakan atau
tahapan-tahapannyapun sama yang membedakan hanya kapasitas produksinya
saja.(Beny Setiawan Raharjo)
PERALATAN DASAR SABLON
Alat Utama, Setelah desain menjadi film positif sablon , dibutuhkan perlengkapan sablon diantaranya;
Alat Utama, Setelah desain menjadi film positif sablon , dibutuhkan perlengkapan sablon diantaranya;
Fungsi dan kegunaan alat-alat
1. SCREEN
Screen
adalah salah satu alat yang sudah pasti digunakan dalam proses sablon.
Screeen ditujukan untuk pembentukan karakter hasil sablon misalnya tipis
atau tebalnya cat atau juga detail suatu gambar. Biasanya bagi seorang
sabloner yang sudah berpengalaman pasti mudah untuk memilih screen yang
cocok dengan gambar (artwork)
Bingkai Screen, untuk sablon kaos adalah jenis T48, T54, T61 dan T77.T90 dan seterusnya.Pengenalan screen secara baik akan berpengaruh terhadap cetakan.
Bingkai Screen, untuk sablon kaos adalah jenis T48, T54, T61 dan T77.T90 dan seterusnya.Pengenalan screen secara baik akan berpengaruh terhadap cetakan.
2. MEJA SABLON
Dalam
proses sablon yang baik sudah tentu memerlukan alat –alat yang baik
pula guna mengahsilkan sablon yang bagus.Jika ditanyakan keharusan
memiliki meja yang bagus dan baik jawabanya adalah ya.Jika ingin
meproduksi dalam jumlah besar tentu harus mendapatkan hasil yang
konsisten diumpamakan jika hasil sablon pertama dengan hasil sablon
ke100 tidak berubah dalam bentuk,posisi,ketebalan. Dipasaran sudah
banyak dijual meja pendukung sablon dengan berbagai bentuk dan cara
penggunaan. Tetapi satu hal yang harus diperhatikan yang terutama adalah
ketelitian (Presisi).Tidak harus mahal bahkan jika anda sudah mengerti
dan faham tentang fungsi meja sablon anda bisa membuatnya sendiri. Meja
frame ,meja catok,meja rel,rotary dll adalah contoh meja sablon yang
biasa digunakan para sabloner.3. PENJEPIT CREEN
Penjepit
screen yang disebut catok ini, digunakan jika Anda membutuhkan meja
sebagai bantuan. Apabila Anda akan membuat produksi sablon kaos lebih
banyak, benda yang satu ini sangat dibutuhkan, Fungsi alat ini adalah
sebagai klamp pengikat antar screen dengan kayu atu besi yang telah
diberi engsel.
4. PEMOLES EMULSI
Pemoles
emulsi sablon untuk mengafdruk,Disarankan untuk menggunakan pemoles
emulsi seperti gambar diatas. Pada alat pemoles diatas terdapat dua sisi
yang berbeda satu sisi mempunyai bagian yang runcing dan bagian lain
memiliki bagian yang tumpul. Perbedaan tersebut ditujukan untuk pungsi
tebal dan tipis pada afdruk.Biasanya untuk bagian yang tipis digunakan
untuk gambar seperti raster atau sparasi sedangkan yang tumpul biasanya
digunakan untuk gambar blok atau cetak tebal. Atau bisa juga dengan
menggunakan penggaris atau mistar kecil yang terbuat dari plastik,Tetapi
jika boleh saya menyarankan lebih baik menggunakan alat yang sudah jadi
.
5.RACKEL ( SQUEEGEE)
Rakel,
ada beberapa jenis rakel, tapi kali ini kita membahas rackel untuk kain
Rakel dibedakan oleh bentuk dan kegunaan cetakan.Rakel dibedakan dengan
bentuk pada ujung jenis rakel. Jika lancip akan menghasilkan cetakan
yang tipis, jadi keluarnya cat tidak banyak tetapi detail.biasanya
dipakai untuk gambar sparasi atau raster. jika ujung tumpul keluarnya
cat lebih banyak dan hasil akan lebih tebal tetapi kurang detai.Rackel
jenis ini biasa digunakan untuk gambar blok atau sablon dasar.
6.OBAT AFDRUK
Obat Afdruk .Ada 2 jenis obat afdruk
1. Obat afdruk basis air (water base)
2. Obat afdruk basis minyak (solvent base )
untuk proses dengan media sablon textile seperti kaos dan bahan katun lainya kita memakai obat afdruk berbasis air.Dipasaran terdapat bebrapa merek yang sudah dikenal
seperti ulano,bremol dan ada juga yang tidak bermerk atau curah.
Ulano TZ, emulsi untuk tinta berbasis air,
1. Obat afdruk basis air (water base)
2. Obat afdruk basis minyak (solvent base )
untuk proses dengan media sablon textile seperti kaos dan bahan katun lainya kita memakai obat afdruk berbasis air.Dipasaran terdapat bebrapa merek yang sudah dikenal
seperti ulano,bremol dan ada juga yang tidak bermerk atau curah.
Ulano TZ, emulsi untuk tinta berbasis air,
7. MEJA AFDRUK
Meja
ini digunakan untuk pembentukan gambar atau (artwok).Setelah gambar
yang telah diedit kemudian diprint dengan menggunakan printer laser kita
akan melakukan expose gambar . atu disebut juga dengan burning screen.
Mengapa harus dengan printer laser.Karena hasil print dengan menggunakan
printer laser akan menghasilkan gambar yang tajam atau focus bila
dibandingkan dengan printer inkjet (tinta) biasanya dengan menggunakan
printer inkjet terdapat pembesaran (dot gain) atau tidak tajau dan tidak
juga focus.
8. TRIPLEX/ ALAS KAOS
contoh triplek untuk kaos potongan contok triplek untuk kaos jadi
Triplek ini dibutuhkan saat kita memulai untuk mencetak.Triplek sebagai alas kaos Agar mendapatkan permukaan yang rata.
9.HOT PRESS
Triplek ini dibutuhkan saat kita memulai untuk mencetak.Triplek sebagai alas kaos Agar mendapatkan permukaan yang rata.
9.HOT PRESS
ALAT-ALAT PENDUKUNG
1. Hair Dryer / kipas angin,
2. Penyemprot air (water spray),
3. Sabun colek / krim (bukan deterjen),
4. Lakban Coklat (jika menggunakan lakban bening, akan sulit membaca detail gambar pada screen),
5. Kaca dengan tebal 5mm, ukurannya disesuaikan/harus lebih besar dari luas screen,
6. Bantalan kain hitam, boleh berisi spon,
7. Kayu triplek, seukuran dengan kaos yang akan dicetak, sebelumnya diberi lem stiker terlebih dahulu, fungsinya agar kaos tidak bergeser pada saat disablon. Triplek ukuran kaos S bisa digunakan kaos ukuran L, tapi tidak sebaliknya,
8. Kain perca, disarankan dari bahan kaos juga, agar menyerap air.
1. Hair Dryer / kipas angin,
2. Penyemprot air (water spray),
3. Sabun colek / krim (bukan deterjen),
4. Lakban Coklat (jika menggunakan lakban bening, akan sulit membaca detail gambar pada screen),
5. Kaca dengan tebal 5mm, ukurannya disesuaikan/harus lebih besar dari luas screen,
6. Bantalan kain hitam, boleh berisi spon,
7. Kayu triplek, seukuran dengan kaos yang akan dicetak, sebelumnya diberi lem stiker terlebih dahulu, fungsinya agar kaos tidak bergeser pada saat disablon. Triplek ukuran kaos S bisa digunakan kaos ukuran L, tapi tidak sebaliknya,
8. Kain perca, disarankan dari bahan kaos juga, agar menyerap air.
Salah
satu unsur utama dari usaha distro atau Baju Kaos clothing adalah
bagaimana kita bisa mentransfer desain ke Kaos Baju atau produk-produk
lainnya.
Nah, kuncinya adalah teknik penyablonan pada
. Berikut salah satu teknik penyablonan dengan cara manual.
Nah, kuncinya adalah teknik penyablonan pada
. Berikut salah satu teknik penyablonan dengan cara manual.
Pertama-tama yang harus disiapkan adalah bahan untuk membuat film dan alat sablonnya.
Bahan untuk membuat film adalah:
1. Kaca
2. Busa
3. Pencahayan yang cukup, bisa dari lampu maupun matahari.
1. Kaca
2. Busa
3. Pencahayan yang cukup, bisa dari lampu maupun matahari.
Bahan untuk membuat alat Sablon Kaos Digital Sablon Baju Digital atau Manual adalah:
1. Screen
Alat
berbentuk mirip bingkai kayu dengan kain khusus di tengahnya. Ukurannya
beragam, mulai dari 20×30cm hingga yang berukuran besar.
2. Rakel
digunakan untuk meratakan pasta cat, mirip batang memanjang dengan karet di bagian bawahnya.
3. Meja sablon
4. Triplek (digunakan untuk melapisi bagian dalam kaos ketika disablon)
3. Meja sablon
4. Triplek (digunakan untuk melapisi bagian dalam kaos ketika disablon)
Bahan untuk membuat adonan warna
1. Cat/tinta sablon
2. Pasta, berupa cairan-cairan tertentu untuk mengatur tingkat kekentalan tinta/cat. Beberapa yang bisa dipakai misalnya cairan M3, M3 super, thinner dll.
3. Ulano
4. Lem kayu
1. Cat/tinta sablon
2. Pasta, berupa cairan-cairan tertentu untuk mengatur tingkat kekentalan tinta/cat. Beberapa yang bisa dipakai misalnya cairan M3, M3 super, thinner dll.
3. Ulano
4. Lem kayu
Begitu
semua bahan siap (jangan lupa juga siapkan desain gambar yang akan
disablon ke kaos), Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut.
1. Lapisi screen dengan ulano. Tunggu hingga benar-benar kering sebelum digunakan.
2. Fotokopi desain yang akan disablon ke fotokopi transaparan.
3. Transfer desain yang telah difotokopi tadi ke screen. Tutup bagian belakannya dengan kaca kemudian tempelkan gambar tadi di belakang screen.
4. Lapisi permukaan depan screen dengan busa yang ukurannya sama dengan screen.
5. Setelah “kue lapis” screen tadi terpasang sempurna, hadapkan ke matahari. Waktunya kurang lebih 1 menit. Ingat, jangan terlalu lama atau proses pemindahan film menjadi tidak sempurna. Proses ini bisa juga dilakukan dengan menggunakan cahaya lampu pijar. Hanya waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama.
6. Jika proses pembuatan film telah berhasil(apabila anda sablon manual klo Kaos Digital,Sablon Baju Digital, kita siap mencetak sablon. Siapkan kaos yang akan disablon. Masukan triplek ke dalam kaos untuk menjaga hasil sablom stabil dan sempurna.
7. Letakkan kaos di meja sablon. Kemudian pasang screen yang telah dibubuhi pasta cat ke atasnya. Setelah anda yakin posisinya sudah pas, gesek screen dengan rakel secara merata.
8. Setelah pasta cat rata, angkat screen dari kaos. Keringkan siap digunakan atau lanjut ke proses berikutnya.
2. Fotokopi desain yang akan disablon ke fotokopi transaparan.
3. Transfer desain yang telah difotokopi tadi ke screen. Tutup bagian belakannya dengan kaca kemudian tempelkan gambar tadi di belakang screen.
4. Lapisi permukaan depan screen dengan busa yang ukurannya sama dengan screen.
5. Setelah “kue lapis” screen tadi terpasang sempurna, hadapkan ke matahari. Waktunya kurang lebih 1 menit. Ingat, jangan terlalu lama atau proses pemindahan film menjadi tidak sempurna. Proses ini bisa juga dilakukan dengan menggunakan cahaya lampu pijar. Hanya waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama.
6. Jika proses pembuatan film telah berhasil(apabila anda sablon manual klo Kaos Digital,Sablon Baju Digital, kita siap mencetak sablon. Siapkan kaos yang akan disablon. Masukan triplek ke dalam kaos untuk menjaga hasil sablom stabil dan sempurna.
7. Letakkan kaos di meja sablon. Kemudian pasang screen yang telah dibubuhi pasta cat ke atasnya. Setelah anda yakin posisinya sudah pas, gesek screen dengan rakel secara merata.
8. Setelah pasta cat rata, angkat screen dari kaos. Keringkan siap digunakan atau lanjut ke proses berikutnya.
Comments
Post a Comment