Informasi Tambahan Mengenai Printer DTG
Sebagian besar orang awam pasti masih asing dengan istilah
printer DTG. Tapi bagi mereka yang berkecimpung di dunia industri percetakan
dan garmen, pasti akrab dengan nama ini. Printer jenis DTG (Direct To Garment)
adalah printer yang menggabungkan teknologi Head Printer dengan tipe piezo dan
menggunakan tinta khusus untuk garmen.
Listing on Shopping Directories
Hand-Picked Shopping Links
Benefit from Listings in Shopping Directories
Max Shoppy - Free SEO Shopping Directory
Free Advertising for Shopping Website
Get Listed in a Quality Shopping Directory
Optimized Shopping Directory
Get Listed in a Quality Shopping Directory
Printer
jenis ini dapat digunakan untuk mencetak gambar ke permukaan kaos dengan hasil
yang beresolusi tinggi. Jenis kain yang sering digunakan adalah kain katun, PE,
dan satin. Mesin printer ini merupakan terobosan baru untuk memudahkan para
pelaku industri garmen dalam memproduksi kaos mereka. Selain dapat menekan
harga, penggunaan printer ini juga membuat gambar cetakan menjadi lebih tajam
dan awet.
Printer DTG Lokal vs Printer DTG Impor
Di pasaran sekarang ini, ada 2 jenis printer DTG yang
ditawarkan, yaitu printer impor dan printer lokal. Printer impor biasanya
dibuat langsung di negara asalnya. Merknya pun bermacam- macam, seperti Anajet
dan Viper. Printer buatan lokal biasanya adalah hasil modifikasi dari printer
Epson.
Kedua
jenis printer ini jelas memiliki perbedaan, diantaranya:
1. Bentuk Bodi
Mesin
Mesin
printer buatan lokal masih buatan tangan, sehingga memiliki kualitas dan presisi
yang berbeda- beda. Printer buatan impor dibuat oleh mesin pabrik, sehingga
presisinya sama antara satu dengan yang lain.
2. Biaya
Cartridge dan Tinta
Mesin
printer buatan impor menggunakan cartridge asli yang tidak dapat diisi ulang,
sehingga harga operasionalnya pun akan lebih mahal. Walaupun begitu,
penggantian cartridge secara rutin ini dapat menjaga kualitas cetakan sehingga
hasilnya pun akan selalu baik.
3. Servis dan
Penggantian Spareparts
Untuk
mencari tempat servis dan membeli spareparts, pengguna printer impor akan lebih
kesulitan karena minimnya distributor printer resmi, sedangkan para pemilik
printer lokal akan merasakan kemudahan yang lebih besar dalam hal ini.
Cara Merawat Printer DTG
Memiliki suatu barang sudah pasti harus tahu cara merawatnya.
Begitu pula jika Anda memutuskan untuk memiliki printer jenis ini, maka Anda
harus tahu bagaimana cara merawatnya. Tidak terlalu sulit sebenarnya, asal Anda
mengerti langkah- langkahnya. Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk
merawat printer DTG:
1. Suhu
ruangan yang disarankan untuk menyimpan mesin printer ini adalah 25˚C sampai
28˚C, sebab jika terlalu panas maka tinta printer akan berubah teksturnya
menjadi seperti karet.
2. Melakukan
Head Cleaning secara rutin. Jangan lupa pula untuk melakukan Nozzle Check. 2
hal ini penting agar hasil cetak yang didapatkan tetap stabil. Selalu kocok
larutan tinta putih satu jam sekali sebelum melakukan pencetakan agar hasilnya
berkualitas.
3. Melakukan
perawatan rutin dengan cara membersihkan printer. Bagian- bagian yang perlu
dibersihkan antara lain wiper blade, capping station, encoder strip, bagian
bawah printer, dan belt print carriage. Jika tidak dilakukan, sisa- sisa tinta
yang tertinggal dapat menyebabkan gangguan operasional pada printer dan membuat
kualitas hasil cetakan menurun.
4. Atur jarak
antara kaos dengan permukaan printer. Jarak yang terlalu dekat menyebabkan
permukaan printhead menjadi kotor.
FiveStarsClothing.com
Shopping Targets - Niche Shopping Directory
SEO Friendly Shopping Links
Directory of Useful Shopping Sites
eShop List - Quality Shopping Directory
Atur posisi tabung
infus tinta dengan kemiringan 30˚dan ketinggian 2 cm dari bawah permukaan
printhead. Hal ini bertujuan untuk melancarkan dan menstabilkan distribusi
tinta dari mesin menuju kaos, sehingga warna pada cetakan menjadi tajam.
Comments
Post a Comment